Di tengah kompetisi bisnis yang semakin ketat, kemampuan sebuah brand untuk menonjol dan diingat pelanggan bukan lagi sekadar keunggulan—melainkan kebutuhan. Salah satu strategi penting untuk mencapainya adalah brand positioning.
Brand positioning membantu menentukan bagaimana Anda ingin dilihat oleh pelanggan, apa yang membedakan Anda dari kompetitor, dan nilai apa yang ingin Anda tonjolkan. Ketika positioning jelas, brand menjadi lebih kuat, mudah dikenali, dan lebih mudah diterima oleh target audiens.
Artikel ini membahas pengertian brand positioning, manfaatnya, elemen penting, serta cara membuat positioning yang efektif untuk bisnis digital.
A. Apa Itu Brand Positioning?
Brand positioning adalah strategi untuk menentukan persepsi apa yang ingin dibangun di benak pelanggan tentang brand Anda. Positioning menjelaskan bagaimana Anda ingin brand dilihat, dibandingkan dengan brand lain di industri yang sama.
Positioning bukan tentang apa yang Anda katakan, tetapi tentang apa yang pelanggan pikirkan tentang brand Anda.
Contoh sederhana:
- Apple → premium, inovatif, eksklusif
- Gojek → cepat, praktis, membantu
- Tokopedia → marketplace untuk semua orang
- Startupcomma → penyedia domain premium untuk bisnis serius
B. Mengapa Brand Positioning Penting?
1. Membantu Brand Lebih Mudah Diingat
Positioning yang jelas membuat brand memiliki citra yang konsisten dan mudah dikenali.
2. Membangun Diferensiasi dari Kompetitor
Dengan positioning, pelanggan langsung tahu apa keunggulan unik Anda.
3. Menarik Audiens yang Tepat
Positioning membantu brand menjangkau pelanggan yang benar-benar membutuhkan produk atau layanan Anda.
4. Meningkatkan Kepercayaan
Brand dengan positioning kuat dianggap lebih fokus, profesional, dan kredibel.
5. Mempermudah Strategi Marketing
Pesan marketing, konten, dan visual menjadi lebih konsisten dan tepat sasaran.
C. Elemen Utama dalam Brand Positioning
1. Target Audiens
Siapa pelanggan ideal Anda? Positioning harus berbicara kepada audiens tertentu, bukan semua orang.
2. Market Category
Anda termasuk kategori bisnis apa?
- Domain premium
- Jasa SEO
- Fashion
- Food & beverage
3. Unique Selling Proposition (USP)
Apa keunggulan utama yang hanya Anda miliki?
4. Value yang Diberikan
Apa manfaat paling penting yang pelanggan dapatkan dari brand Anda?
5. Emotional Benefit
Apa perasaan yang ingin Anda bangun di benak pelanggan?
6. Brand Personality
Apakah brand Anda humoris, profesional, premium, atau friendly?
7. Competitor Positioning
Bagaimana kompetitor memposisikan diri mereka? Apa celah yang bisa Anda ambil?
D. Cara Membuat Brand Positioning yang Kuat
1. Pahami Target Audiens Anda
Kenali demografi, psikografi, minat, masalah, dan motivasi mereka.
2. Identifikasi Kompetitor Utama
Amati bagaimana kompetitor memasarkan produk mereka:
- Apakah mereka fokus pada harga murah?
- Apakah mereka menonjolkan kualitas premium?
- Apakah mereka kuat di komunitas atau dukungan pelanggan?
3. Tentukan Nilai Utama Brand
Apa solusi terbesar yang brand Anda tawarkan? Brand harus menyelesaikan masalah nyata pelanggan.
4. Temukan Diferensiasi
Diferensiasi bisa berupa:
- Harga terjangkau
- Kualitas terbaik
- Proses pembelian mudah
- Pengalaman pelanggan luar biasa
- Produk eksklusif
5. Buat Positioning Statement
Format umum positioning statement:
“Untuk [target audiens], [nama brand] adalah [kategori bisnis] yang menawarkan [nilai utama], karena [keunggulan/USP].”
Contoh Startupcomma:
“Untuk pemilik bisnis yang ingin brand kuat sejak awal, Startupcomma adalah penyedia domain premium yang menawarkan domain berkualitas tinggi, karena setiap domain kami dipilih berdasarkan usia, kelangkaan, dan potensi SEO.”
6. Sampaikan Positioning dalam Visual dan Copywriting
Positioning harus terlihat dalam:
- Logo
- Warna brand
- Headline website
- Konten sosial media
- Gaya bahasa
- Packaging
7. Konsistensi adalah Kunci
Positioning harus konsisten di semua channel agar mudah diingat pelanggan.
E. Contoh Brand Positioning dari Berbagai Industri
1. Apple
Premium, eksklusif, inovatif, desain elegan.
2. Nike
Semangat juang, motivasi, olahraga, performa tinggi.
3. Airbnb
Pengalaman lokal, harga fleksibel, kenyamanan seperti rumah sendiri.
4. Startup Domain Premium (contoh konsep)
Eksklusif, profesional, premium, fokus pada kualitas domain.
F. Kesalahan Umum dalam Brand Positioning
- Mencoba menarik semua orang
- Positioning tidak jelas atau terlalu umum
- Sering berubah-ubah tanpa strategi
- Meniru kompetitor tanpa diferensiasi
- Tidak memahami kebutuhan audiens
G. Tips Membangun Brand Positioning yang Mudah Diingat
- Gunakan bahasa sederhana, bukan jargon
- Tonjolkan 1–2 nilai utama saja
- Gunakan storytelling yang kuat
- Konsisten dalam visual dan tone of voice
- Lakukan A/B testing untuk kata-kata brand
H. Kesimpulan
Brand positioning adalah strategi penting untuk membuat brand Anda lebih dikenal, lebih dipercaya, dan lebih mudah diingat oleh pelanggan. Dengan mengetahui siapa target audiens Anda, memahami kebutuhan mereka, serta membangun diferensiasi yang kuat, brand dapat menonjol dibanding kompetitor.
Positioning yang kuat bukan hanya membuat pelanggan mengenali brand Anda — tetapi juga membuat mereka memilih Anda dibanding pilihan lain di pasar.

.png)